Spendee merupakan salah satu aplikasi pengatur keuangan yang memudahkan penggunanya dalam mencatat atau mengatur cashflow keuangan kita. Sebelum kita masuk ke fitur-fitur apa saja yang ada dalam aplikasi ini, saya akan membahas dulu beberapa tips untuk mengatur keuangan pribadi atau rumah tangga. Mengatur keuangan rumah tangga itu merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Buktinya kalau gak diatur dengan baik dan terencana, keuangan rumah tangga menjadi tidak sehat dan sangat rentan terjadi pertengkaran loh. Bagi beberapa orang masalah duit itu sangat sensitif, nah justru menurut saya karena sensitif harusnya diobrolin dengan baik antara suami dengan istri. Mau gaji berapapun kalau gak bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik ujung-ujungnya tetep keuangan keluarga menjadi tidak berkembang, atau bisa jadi karena tidak diatur dengan baik meski gaji besar tapi lebih besar pasak daripada tiang 
.
Atur Pos Pengeluaran
Hal yang paling dasar dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan menentukan pos pengeluaran tiap bulan. Dengan adanya pos pengeluaran dan menerapkannya dengan ketat, kita jadi tahu cashflow per bulan itu seperti apa. Kalau pos pengeluaran tidak ditentukan, bisa jadi malah pengeluaran kita lebih besar dari pemasukan loh!Gaji besar atau kecil masih bisa tetep nabung dan berinvestasi asalkan sudah diatur pos pengeluarannya dari awal dan harus bener-bener dilakukan ya!kalau enggak ya sama aja boong dong. Pos pengeluaran untuk tabungan atau investasi ketika gajian langsung deh simpen di intsrumennya, bisa emas, crypto, valas, saham, dll. jadi biar gak kepake.
Pencatatan Rinci Adalah Kuntji!
Sebenernya sangatlah mudah ko ngatur keuangan buat yang sudah berumah tangga. Kuncinya adalah konsistensi!Konsisten dalam mencatat setiap pengeluaran kita. Kalau kita konsisten, cashflow sebenernya dari keuangan kita bisa terlihat, kalau bolong-bolong nantinya cashflow kita gak akan tergambarkan dengan baik. Nyatet itu gampang kan ya, tapi kenyataannya kita sering lupa ataupun males. Pengalaman saya sendiri pengeluaran tuh kadang gak langsung dicatet dan akhirnya sering lupa duit yang udah keluar itu buat apa aja 😞. Nyatet kan sebenernya bisa dimana aja, bisa konvensional nyatet di buku atau kalau mau gampang sekarang kan ada teknologi, ada smartphone yang kita bawa kemana-mana. Dengan model jempol dan telunjuk, kita bisa pake aplikasi buat mencatat dan mengatur keuangan kita.
Spendee, Aplikasi Pencatatan Keuangan
Dengan semakin berkembangnya teknologi, terutama adanya smartphone, membuat hidup kita jadi lebih mudah. Tak terkecuali mengatur keuangan. Banyak banget aplikasi yang bisa didownload gratis baik untuk pengguna android maupun iPhone. Namun, salah satau aplikasi yang sudah saya pakai selama beberapa tahun ke belakang adalah Spendee, aplikasi buatan Ceko. Sebelum kita bahas kelebihan dan kekurangannya, saya mau nunjukin fitur-fitur yang ada di aplikasi Spendee ini ya. Untuk melihat aplikasinya mongooo silahkan klik disini.
Fitur Wallet Spendee
Hal yang pertama dilakukan sebelum mulai mencatat keuangan kita adalah dengan membuat dompet atau wallet. Di wallet ini kita bisa mengatur mata uang dan saldo awal dari wallet kita. Kita juga bisa membuat beberapa wallet seperti wallet untuk keperluan tabungan dan wallet-wallet lainnya yang bisa diatur jenis mata uangnya. Fitur yang saya anggap penting buat yang sudah berkeluarga seperti saya adalah fitur share with other yang bisa saya share dengan istri saya. Jadi semua pencatatan yang saya lakukan di gawai saya, tercatat juga di gawai istri saya setelah istri saya menginstall aplikasi tersebut. Caranya dengan pilih opsi share with other dan masukkan email orang yang mau kita ajak untuk sharing wallet setelah wallet dibuat. Setelah itu, orang yang dituju harus konfirmasi lewat email dan voila! wallet kita sudah tersinkron. Ada satu lagi fitur yang gk kalah canggihnya, yaitu opsi mensinkronkan wallet kita dengan akun bank kita. Jadi nantinya setiap transaksi di akun bank kita akan tercatat di aplikasi kita loh!canggih kan! Tapi untuk fitur yang ini kita harus merogoh kocek ya alias harus subscribe. Murah ko ada yang cuman 19.000 per bulan!!
Dalam wallet juga, kita bisa melihat persentase pengeluaran sesuai dengan kategori yang telah kita buat sehingga kita tau mana jumlah pengeluaran terbesar sesuai dengan katagori dan persentasenya. Selain itu, di bagian lain dari wallet, tepatnya wallet overview, kita bisa melihat jumlah pengeluaran per orang jika wallet tersebut kita sinkronkan dengan orang lain seperti dalam gambar di atas paling kanan. Kalau kita klik masing-masing orangnya, maka kita akan melihat semua pengeluaran yang tercatat oleh masing-masing.
Timeline Spendee
Di bagian ini merupakan bagian dimana semua transaksi baik pengeluaran dan pemasukan berada. Diurutkan dari tanggal transaksi terbaru hingga yang terlama. Di bagian atas terdapat bagan tabung yang memeperlihatkan jumlah pemasukan dan pengeluaran per bulan. Untuk membuat transaksi baru tinggal klik icon tambah yang berada di pojok kanan bawah. Kalau kita membuat transaksi namun tanggalnya berada di bulan-bulan ke dapan, maka akan muncul tulisan Scheduled pada bagian bawah diagram tabung.
Atur budget di spendee
Salah satu fitur lainnya yang umum terdapat dalam aplikasi pencatatan keuangan adalah fitur mengatur budget. Jadi kita bisa mengatur budget kita yang bisa disesuaikan per bulan dan per katagori. Misal kita mau atur budget untuk pengeluaran pembelian groceries di 2 juta, maka tinggal set katagero groceries dalam budget dan atur limitnya. Kalau pengeluaran kita selama keberjalanannya sudah mendekati limit, maka akan muncul notifikasi sebagai pengingat bahwa budget kita akan segera terlampuai. Fitur ini sangat bermanfaat untuk menontrol dan mengerem penegeluaran kita agar tidak over budget ya guys.Â
Naah, itu semua beberapa fitur dari aplikasi spendee ini. Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah selain dari UI nya yang cukup enak, yang paling penting buat saya adalah fitur mensinkronkan dengan orang lain sehingga masing-masing bisa melihat cashflow dan menulis pengeluaran dan pemasukannya masing-masing. Sekarang masuk ke bagian bagian yang menurut saya kekurangan dari aplikasi ini. Pertama adalah kadang aplikasi suka nge-lag akibat dari update terbaru dari aplikasi ini. Dulu pertama saya pake beberapa tahun lalu, UI nya cukup sangat simpel dengan hanya beberapa icon, tapi semenjak ada update, UI menjadi lebih kompleks dengan beberapa icon tambahan sehingga menjadi lebih nge-lag. Tapi saya belum berfikir untuk berganti aplikasi karena aplikasi yang lain meskipun cukup cepat namun tidak menyediakan fitur sinkron dengan orang lain. Naah itu semua review jujur dari saya semoga sedikit memberikan insight buat pembaca ya!Silahkan membaca artikel finansial lainnya dari saya disini yaaa..Terimakasih telah membaca!
